Instalasi panas bumi Kamojang memiliki total 200 Mega Watt, yang disumbangkan ke jaringan instalasi listrik Jawa-Bali. Fasilitas ini terletak di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Pertama kali beroperasi tahun 1982, dengan pembagian hasil dari unit 1, 2 dan 3 PLTP adalah 140 Mega Watt, dimiliki dan dikerjakan oleh Perusahaan Listrik Negara dan PLTP.Unit 4 di miliki dan dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy/PT PGE, dengan total 60 Mega Watt. Sumber panas bumi ini berasal dari gunungapi Guntur, Garut. Dari catatan sejarah panas bumi Indonesia, sejak masa kolonial, Kamojang pertama kali diusahakan sebagai alternatif energy sejak tahun 1926. Bisa dianggap sebagai usaha panas bumi pertama di Indonesia.