• Home
  • About
Deni Sugandi
  • Home
  • About
Theme by Cohhe
MENGAWET DI LIANG TEWET

Disebut juga Gua Tewet, terletakdi ketinggian lebih dari 90...

Uncategorized 0
Perbandingan gambar cadas di ruang tengah

Perbandingan gambar cadas di ruang tengah

Seseorang melihat gambar cadas cetakan tangan

Seseorang melihat gambar cadas cetakan tangan

Gambar cadas cetakan tangan di ruang utama

Gambar cadas cetakan tangan di ruang utama

Sungai Jelei membatasi kars G. Gergaji

Sungai Jelei membatasi kars G. Gergaji

Morfologi kars G. Gergaji

Morfologi kars G. Gergaji

Dinding tegak batugamping G. Gergaji

Dinding tegak batugamping G. Gergaji

Ruang utama Liang Tewet di G. Gergaji

Ruang utama Liang Tewet di G. Gergaji

Disebut juga Gua Tewet, terletakdi ketinggian lebih dari 90 m dari paras Sungai Jelei, Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Di gua ini ditemui ratusan gambar cadas berupa lukisan tangan dan beberapa binatang, yang diperkirakan berusia lebih dari 10.000 tahun lalu. Menurut Pindi Setiawan, peneliti garca, lukisan gua tersebut ada sebagai sarana meditasi, inisiasi dan komunikasi. Para ahli arkeologi percaya bahwa garca adalah konstruksi nilai-nilai tradisi masyarakat pendukungnnya. (Clottes, 2000; Flood 1997; Morwood, 2002). Jadi baik tema, imaji yangdi gambar, maupun gaya penggambaran adalah refleksi sepenuhnya dari kejadian-kejadian pada masyarakat pendukungnya. Liang Tewet ini merupakan bagian dari pusat konsentrsi manusia pra-sejarah Kutai, yang menempati Gunung Gergaji dan Kulat. Mereka menggunakan hampir seluruh tingkap pada kedua gunung tersebut, khususnya Gunung Gergaji, bisa dilihat dari sebaras situs: tingkat pertama situs dekat sungai, tingkat kedua situs di tengah tebing atau di danau danau kars di puncak gunung, serta tingkat ketiga situs di puncak punggungan gunung batu.
Garca ini diduga dibuat kaum austro-Asiatik yang bermata pencaharian berburu dan meramu tingkat lanjut. Merka datang sekitar 12.000-9.000 tahun lalu. Secra teoritis, merka berjalan kaki dari Vietnam menuju Serawak, Sabah, akhirnya sampai ke daerah Sangkurilang. ©2015 Deni Sugandi

Previous
BENCANA DI MARGAMUKTI

[caption id="attachment_954" align="aligncenter" width="1000"]

Uncategorized
0
Next
ARTEFAK FOTO STUDIO LIVELY BANDUNG

Ibarat kacang yang tidak ingin lupa dengan kulitnya, museum foto yang digagas ol..

Uncategorized
0

Add comment Cancel reply

Enter your comment
Enter your name
Enter your email