• Home
  • About
Deni Sugandi
  • Home
  • About
Theme by Cohhe
PERJANJIAN KABOA DENGAN CHAINSAW

Bunyi mesin potong chainsaw itu menjerit pada setiap malam,...

Uncategorized 3

Bunyi mesin potong chainsaw itu menjerit pada setiap malam, karena siang hari beberapa Jagawana selalu waspada. Pada malamlah sedikit demi sedikit habitat vegetasi ini digerus untuk kepentingan ekonomi, hingga kini dinyatakan hampir 200 hektar tutupan hutan Sancang sudah terbuka. Itupun untuk cakupan kekayaan flora, tentunya berdampak pula pada faunanya. “Bukan menggunakan kampak lagi, tetapi sudah menggunakan chainsaw!” seru pemuka masyarakat, juga merangkap kuncen. Upaya kami sekarang adalah siap-siap tempur, tutupnya. Kalimat keras yang meluncur tegas dari seorang kang Adang, menyikapi pembalakan liar yang terorganisir.




Rupanya semenjak reformasi 1998, kegiatan kriminal ini telah membunuh mitos perjanjian antara Kiansantang denga Prabu Siliwangi. Pernah dikisahkan melalui kayu endemik Sancang, Kaboa, Prabu Siliwangi menentang Kiansantang, karena ia dan pengikut setianya hendak “ngahiang”. Inilah tuah sakti yang mampu menggagas Sancang menjadi suaka misteri berpuluh-puluh tahun yang lalu. Namun kini  wujud Maung Sancang penunggu Karang Gajah, sebelah timur Cipangisikan, kini telah berganti rupa menjadi mata uang merah merona. (denisugandi)

Previous
MENGUKUR PAHAT BAJA DENGAN TEKAD PA BOHON

Dua tahun lebih, tangannya bergelut dengan batuan pasir dan breksi, batu terkera..

Uncategorized
0
Next
MEMBACA RUANG RAUNGAN KOTA

Ruang adalah dimensi, sedangkan fotografi adalah waktu. Peristiwa yang terjadi d..

Uncategorized
0
Comments
  • Yoppy Ibun Balaraja
    Add reply
    1 replies 5 years ago

    Maaf Kang Deni mengenai cerita ataupun disebut sejarah yang diwariskan secara tradisi lisan ataupun tulisan ada beberapa kekeliruan. Salah satunya dikatakan Prabu Siliwangi tanding/perang/berselisih dg Prabu Kian Santang itu keliru dan cerita bohong. Yang sebenarnya Prabu Siliwangi sudah muslim dan mendukung penyebaran Islam. Yang ada adalah pertemuan Bapak dan anak di Cilauteureun, isinya Prabu Kian Santang meminta maaf kepada Bapaknya karena dalam waktu yang lama meninggalkan keluarga sekaligus kerajaan. Beliau disadarkan oleh Sayidina Ali …..dst kalau diungkap di sini panjang ceritanya

    • admin
      Add reply
      5 years ago

      Hatur nuhun kang Yoppy, data diterima dari sumber wawancara kuncen.

  • Yoppy Ibun Balaraja
    Add reply
    5 years ago

    Penjelasan detailnya insyaallah Majelis Zikir Kursi Seukeut Paningal (KSP) punya datanya. Terima kasih kepada Kang Deni Sugandi yang sudah mempunyai tekad untuk merawat alam khususnya yg ada di wilayah Sancang. Hayu urang sasarengan.

Add comment Cancel reply

Enter your comment
Enter your name
Enter your email