Terletak di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Bisa ditempuh dari Bandung, melalui, Rancabali, PTPN VIII Simumbra, Kecamatan Cipelah-perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur. Kemudian dilanjutkan ke arah selatan, Citambur, Kabupaten Cianjur. Pintu masuk wana wisata, disambut oleh Rawa Soro, sumber mata air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan aliran irigasi, yang berasal dari mata air (bukan dari aliran Ci Tambur). Lokasi masuk persis seberang Desa Karang Jaya. Wana wisata Curug Citambur ini dikelola oleh PTPN VIII, melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sebagai operator yang berbasiskan masyarak setempat. Penyebutan nama Citambur, bisa jadi karena suara air yang dicurahkan dari ketinggina lebih dari 120 meter berbunyi seperti tambur (alat musik pukul), sungai yang behulu di Gunung Kendeng, kemudian mengalir hingga 15 km melalui hutan dan perkebunan teh.
Memandang dari arah Cipelah, Kabupaten Bandung ke arah selatan, nampak dinding tegak dari utara selatan, dan didapati beberapa air terjun, seperti Curug Tilu, kemudian disebelah selatan dinding yang sama, terdapat Curug Cisabuk. Dinding tegak memanjang di Cipelah, Kabupaten Cianjur, didominasi oleh tuff bagian atas dan breksi bagian bawah, hasil endapan G. Kendeng (Pleistosen Bawah). Dinding tegak secara pandangan umum (deduktif) kemungkinan diakibatkan oleh gaya gravitasi, kemudian terjadi longsor, bisa jadi bukan karena tektonik yang menyebabkan patahan. Bisa terlihat dari beberapa blok-blok yang terdapat di kaki dinding, adalah hasil longsoran. Sungai Citambur, adalah aliran sungai permukaan yang melewati perkebunan teh PTPN VIII Sinumbra, kemudian bergabung dengan Ci Buni bermuara ke laut selatan, dengan debit air pada musim penghujan besar, dan sedikit pada musim kemarau. Berdiri di blok bukit seberang air terjun, kemudian memandang ke arah selatan, nampak bentang alam khas priangan, aliran Ci Tambur yang bertemu dengan Ci Buni, disisi timur dibatasi oleh dinding tegak kaki gunung Kendeng. Aliran Ci Buni berhulu di Cipelah, melalui Kecamatan Pagelaran, Tanggeung, Kadupandak, Agrabinta, dengan total panjang sungai sungai 127 KM, bermuara di Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur. © 2014 Deni Sugandi
(Sumber: Budi Brahmantyo, T. Bachtiar dan berbagai sumber)