Kendaraan roda empat tersendat akibat parkir motor yang malas ditata. Supir kendaraan berusaha sabar, tetapi para penumpang melempar mata, menyapu apa saja yang bisa dilihat. Pejalan kaki beriring, nyaris tanpa komando, masing-masing menempatkan dirinya agar tidak bersinggungan. Begitu pula pengendara motor, begitu cekatan mengendalikan keseimbangannya, bila mana stang dan ban depan masuk, berarti ban belakang akan menyusul. Keterampilan yang luar biasa, bagi pengendara sepeda motor, karena jumlah penumpang bisa melebihi kapasitas muatan. Sungguh rangkaian peristiwa yang menarik, setiap jengkal di alun-alun menjadi menarik, bahwa simbol kapitalis pun hadir di sini. (Foto & Teks: Deni Sugandi)