Bila menggunakan jasa penerbangan komersial, dari Cengkareng ke arah indonesia bagian timur, akan mendapati bendungan Pintu Air Sepuluh, tepat di ujung landasan timur. Bangunan pengendali banjir dan kebutuhan air ini dibangun pada masa koolonial 1927, kemudian digunakan 1923. Fasilitas ini memiliki 10 pintu air, dengan diameter masing-masing 10 m dan dibangun memanjang 120 m, menutupi aliran sungai Cisadane, Koang Jaya, Karawaci-Tanggerang. Batas normal aliran adalah 1.5 m, tetapi pada musim hujan, bisa meluap hingga 10 m, dianggap masuk dalam kategori siaga. Hingga kini bendungan ini belum pernah diperbaiki total, namun akan menjadi masalah bila rencana sodetan sungai Ciliwung Bogor di arahkan ke sungai Cisadane. Selain berpotensi menggenangi kawasan Tanggeran, kemungkinan bendungan ini jebol.