Warga menyaksikan lahan longsor di G. Bedil, PangalenganWarga dan relawan menyaksikan proses pencarian korban.Fragmen pipa geothermal, terlontar hingga 300 meter ke selatan.TNI dan relawan mencari korban tertimbun di Kp. Cibitung, Pangalengan.Pipa yang terpotong dan mengeluarkan tekanan gas di Kp. Cibitung, Pangalengan
Rekahan baru setelah longsor di sebelah utara, kaki G. Bedil, Pangalengan.Gerakan tanah berupa bencana longsor, yang terjadi Lokasi gerakan tanah terletak pada di Kampung Cibitung, RW.15, RT.01, Desa Margarmukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak pada koordinat 107°37’54,3″ BT dan 07°11’24,0″ LS. Bencana menimpa perumahan warga karyawan PT Perkebunan Negara XIII, pukul 15.00 WIB, 5 Mei 2015. Material longsir yang berasal dari Gunung Bedil, menyebabkan pipa uap tekanan tinggi PT Star Energy Geothermal pecah. Tercatat enam orang meninggal dunia, termasuk sejumlah fasilitas publik, seperti jalan, perkebunan, dan rumah warga tertimbun tanah. Tercatat kurang lebih sebelas rumah di RW 15 Kampung Cibitung rusak parah. Kenampakan gerakan tanah berupa retakan dan nendatan yang terjadi sejak pertengahan bulan Maret 2015, dan setiap musim penghujan retakan terus berkembang. Pengamatan di lapangan menunjukan mahkota gerakan tanah dengan sepanjang 1000 meter dan lebar 500 meter.
Leave a Reply