PARAS PANTAI BATUKARAS

Di pantai Batukaras, didapati tiga lokasi terbaik untuk olah raga berselancar, diantaranya di Legok Pari di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Karang dan Bulak Benda di luar wilayah Batukaras. Di Legok Pari dianggap tempat paling ideal bagi pemula, karena ombak panjang dan tiadak terlalu tinggi dan tidak didapati karang tajam di pesisir pantai. Di Karang sangat berbahaya, karena hanya bisa dilakukan pada saat pasang saja, dan di Bulak Benda biasanya ada gelombang yang membentuk dinding panjang dan tinggi.

Pesisir pantai Batu Karas merupakan pedataran yang langsung menghadap Teluk Parigi. Pada bagian selatan dibatasi Pasir Batu Nunggul, bagian barat dan utara dibatasi Sungai Cijulang yang bermuara di Teluk Parigi. Datara ketiga kawan ini membentuk busur pada Teluk Parigi ang langsung menghadap Samudera Hindia. Beda tinggi muka laut dan datara di kegita kawasnan ini berkisar 1 hingga 2 m. Kepadatan penduduk sekitar 420 KK dan pemilik perahu hingga 200 unit. Pemukiman penduduk sekitar pantai pada umumnya semi permanen dengan jarak rata-rata 100 m dari tepi pantai. Melihat konfigurasi pantainya yang berbentuk teluk maka daerah ini mempunyai potensi memperbesar tinggu tsunami, serta diperkirakan mampu menelan korban yang cukup tinggi karena kepadatan penduduk di pinggir pantai. Pantai Batukaras merupakan daerah pengembangan obyek wisata Pangandaran ke daerah barat, yang berjarak 10 km dari ibukota Cijulang ke arah selatan. Kawasan ini perlu perencanaan yang tepat dengan mempertimbangkan potensi bencana tsunami dengan cara penanaman vegetasi berupa mangrove sebagai zona penyangga terhadap terjangan tsunami atau badai. Morfologi pesisir merupakan morfologi kars, dicirikan berupa kerucut-kerucut yang tingginya mencapai puluha meter, dan lembah serta sistem gua dan aliran bawah tanah.