



Sarang rayap yang terdapat di Taman Nasional Wasur, dan di sekitar distrik Salor, Merauke, Papua. Rumah serangga sosial ini dalam bahasa suku Marin disebut Musamus. Terbentuk dari material campuran tanah, kunyahan kayu, liur rayap berfungsi sebagai perekat dan feses (kotoran), kemudian membentuk menara. Bentuk dan tinggi bisa bervariasi, antara 0,3m hingga 4 m, tergantung dari ketersediaan material, umur, gangguan alam dan lingkungan pendukung. Bentuk menara ini berfungsi sebagai ventilasi, menangkap udara dingin, kemudian dialirkan ke dalam ruang utama tempat koloni rayap bekerja. Didalam sarang ini didapati sistem gua yang saling terhubung dan di bawah tanah, dengan luas bisa mencapai 100 meter persegi. Struktur sarang ini termasuk endemik di Merauke, sehingga bentuknya dijadikan lambang daerah Kabupaten dan dana Universitas Merauke, Papua. ©2015 Deni Sugandi
Leave a Reply